Akibat Mengajar Tanpa Rencana Pembelajaran
18:55
Akibat mengajar tanpa rencana pembelajaran - Di dalam sebuah pertunjukan pasti adanya skenario dari pertujukan tersebut. Sekenario yang baik di susun oleh sutradara yang berpengalaman agar hasil dari pertunjukannya dapat memberikan kepuasan bagi para pemerhati.
Demikian halnya dengan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan secara terencana untuk membelajarkan siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tentunya adanya tujuan yang ingin dicapai. Untuk meraih apa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran dengan baik, maka diperlukan sebuah perencanaan di dalam pembelajaran tersebut. Perencanaan pembelajaran ini disebut sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana pembelajaran inilah yang merupakan skenario dari kegiatan pembelajaran.
Menyusun rencana pembelajaran yang tepat bukanlah hal yang mudah. Terkadang karena kesibukan dan kemalasan, ada saja beberapa guru yang enggan untuk menyusun rencana pembelajaran. Mereka lebih sering mendownload dari media online atau mengcopy paste rencana milik teman guru lainnya, yang tentunya mungkin tidak sesuai dengan kondisi dan keadaan di sekolah guru tersebut.
Bila guru tidak menyusun rencana pembelajaran sebelum akan mengajar tentunya akan menemui akibat yang bisa munucul dari sikap tersebut. Adapun beberapa akibat yang bisa muncul akibat tidak menyusun RPP.
1. Kegiatan pembelajaran menjadi kurang arah dan tujuan
Ibaratnya mengajar tanpa perencanaan pasti akan terasa sulit. Kegiatan pembelajaran yang anda lakukan bisa melebar jauh dari tujuan pembelajaran. Apalagi anda sebagai guru pemula tentu harus menghindari hal yang satu ini.
2. Terkesan menjadi guru yang kurang profesional
Sebagai guru tentu anda harus dituntut menjadi insan pekerja yang proesional. Guru yang profesional melakukan pekerjaannya dengan baik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut mesti disiapkan oleh guru. Guru juga melakukan diagnosa terhadap siswa yang memiliki kemampuan yang masih kurang. Dengan demikian maka guru harus mempersiapkan perencanaan untuk memberikan layanan terhadap siswa tersebut. Bila hal ini tidak pernah anda lakukan, bagaimana anda akan dinilai sebagai guru yang profesional?
3. Kegiatan yang anda lakukan tidak terdokumentasi
Sebagai guru yang profesional maka sangat dibutuhkan pengembangan profesi yang berkelanjutan. Dengan adanya dokumen kegiatan anda sebagai guru maka akan memberikan bukti fisik bagi pengembangan keprofesionalan anda. Sebab RPP juga merupakan salah satu komponen penentu dalam penilaian profesi anda.
Demikian informasi singkat tentang akibat mengajar tanpa rencana pembelajaran. Semoga kita sebagai guru selalu ingat akan tugas pokok kita. Menyusun rencana pembelajaran merupakan sebuah bagian yang mutlak harus anda lakukan sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas.
Demikian halnya dengan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan secara terencana untuk membelajarkan siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tentunya adanya tujuan yang ingin dicapai. Untuk meraih apa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran dengan baik, maka diperlukan sebuah perencanaan di dalam pembelajaran tersebut. Perencanaan pembelajaran ini disebut sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana pembelajaran inilah yang merupakan skenario dari kegiatan pembelajaran.
Menyusun rencana pembelajaran yang tepat bukanlah hal yang mudah. Terkadang karena kesibukan dan kemalasan, ada saja beberapa guru yang enggan untuk menyusun rencana pembelajaran. Mereka lebih sering mendownload dari media online atau mengcopy paste rencana milik teman guru lainnya, yang tentunya mungkin tidak sesuai dengan kondisi dan keadaan di sekolah guru tersebut.
Bila guru tidak menyusun rencana pembelajaran sebelum akan mengajar tentunya akan menemui akibat yang bisa munucul dari sikap tersebut. Adapun beberapa akibat yang bisa muncul akibat tidak menyusun RPP.
1. Kegiatan pembelajaran menjadi kurang arah dan tujuan
Ibaratnya mengajar tanpa perencanaan pasti akan terasa sulit. Kegiatan pembelajaran yang anda lakukan bisa melebar jauh dari tujuan pembelajaran. Apalagi anda sebagai guru pemula tentu harus menghindari hal yang satu ini.
2. Terkesan menjadi guru yang kurang profesional
Sebagai guru tentu anda harus dituntut menjadi insan pekerja yang proesional. Guru yang profesional melakukan pekerjaannya dengan baik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut mesti disiapkan oleh guru. Guru juga melakukan diagnosa terhadap siswa yang memiliki kemampuan yang masih kurang. Dengan demikian maka guru harus mempersiapkan perencanaan untuk memberikan layanan terhadap siswa tersebut. Bila hal ini tidak pernah anda lakukan, bagaimana anda akan dinilai sebagai guru yang profesional?
3. Kegiatan yang anda lakukan tidak terdokumentasi
Sebagai guru yang profesional maka sangat dibutuhkan pengembangan profesi yang berkelanjutan. Dengan adanya dokumen kegiatan anda sebagai guru maka akan memberikan bukti fisik bagi pengembangan keprofesionalan anda. Sebab RPP juga merupakan salah satu komponen penentu dalam penilaian profesi anda.
Demikian informasi singkat tentang akibat mengajar tanpa rencana pembelajaran. Semoga kita sebagai guru selalu ingat akan tugas pokok kita. Menyusun rencana pembelajaran merupakan sebuah bagian yang mutlak harus anda lakukan sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas.