Contoh Program Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar

Selamat berjumpa kembali Bapak/Ibu Guru, senang sekali kami atas kunjungan anda ke situs kami Info Guru Kelas. Kali ini kami akan memposting tentang kegiatan konseling di sekolah. Sebelum lanjut tentang program Bimbingan Konseling (BK) di sekolah dasar, sebaiknya kita bahas terlebih dahulu tentang program BK di sekolah dasar.

Bimbingan dan Konseling
Seperti yang sudah kita ketahui, bimbingan konseling merupakan salah satu layanan yang keberadaannya sangat diperlukan. Layanan bimbingan dan konseling tersebut membantu siswa untuk mengembangkan diri, kehidupan sosial, kegiatan belajar dan perencanaan pengembangan karier.
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ektra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi/dilaksanakan oleh konselor (Depdiknas, 2006; h. 1837)

Bimbingan dan konseling bertujuan membantu peserta didik mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Lebih lanjut tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu dalam mencapai: 
(a) kebahagiaan hidup pribadi sebagai makhluk Tuhan,
kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat, 
(c) hidup bersama dengan individu-individu lain, 
(d) harmoni antara cita-cita mereka dengan kemampuan yang dimilikinya. 

Dengan demikian peserta didik dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat memberi sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat umumnya Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, peserta didik harus mendapatkan kesempatan untuk: 
(1) mengenal dan melaksanakan tujuan  hidupnya serta merumuskan rencana hidup yang didasarkan atas tujuan itu; 
(2) mengenal dan memahami kebutuhannya secara realistis; 
(3) mengenal dan menanggulangi kesulitan-kesulitan sendiri; 
(4) mengenal dan mengem- bangkan kemampuannya secara optimal; 
(5) menggunakan kemampuannya untuk kepentingan pribadi dan untuk kepentingan umum dalam kehidupan bersama; 
6) menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan di dalam lingkungannya; 
(7) mengembangkan segala yang dimilikinya secara tepat dan teratur, sesuai dengan tugas perkembangannya sampai batas optimal. 

Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat: (1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin; (2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri; (3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi ling- kungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan; (4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya; (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan; (6) memperoleh bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut. Bimbingan dan konseling bertujuan membantu peserta didik agar memiliki kompetensi mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin atau mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasainya sebaik mungkin. Pengembangan potensi meliputi tiga tahapan, yaitu: pemahaman dan kesadaran (awareness), sikap dan penerimaan (accommodation), dan keterampilan atau tindakan (action) melaksanakan tugas-tugas perkembangan.
Demi lancarnya pelaksanaan program bimbingan dan konseling tersebut, maka diperlukan sebuah program perencanaan dalam pelaksanaannya. Berikut ini kami akan berikan tautan program Bimbingan dan konseling SD

Demikian informasi tentang program bimbingan dan konseling di sekolah dasar yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wasalam!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel