Guru Jangan Melakukan Tiga Hal ini Dalam Pembelajaran
02:08
Pembelajaran merupakan suatu aktivitas yang rutin dilakukan oleh guru secara terencana dan terprogram untuk melatih dan mendidik siswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Perencanaan pembelajaran yang disusun guru tentunya memiliki tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran yang dilakukan guru haruslah berjalan dengan kondusif dan efektif. Berbagai metode, model pembelajaran serta media disiapkan dan digunakan guru.
Kadang upaya tersebut tidak berjalan dengan baik. Target capaian yang guru harapkan tidak muncul. Anak yang nakal, anak yang kurang memperhatikan, anak yang ketiduran, anak yang doyan ngobrol beragam kepribadian menghiasi kelas.
Dengan kondisi anak yang berbeda demikian. Kadang perilaku guru pun berbeda kepada anak. Mohon maaf memang hal tersebut yang kami sampaikan tidak menggunakan penelitian dengan segudang teori. Namun, semua itu berdasarkan pengalaman admin serta sharing beberapa teman guru.
Disadari atau tidak guru kadang melakukan sesuatu yang kecil namun bisa berakibat buruk terhadap siswa anda sendiri. Sekali lagi hal ini berdasarkan pengalaman dari beberapa rekan guru admin. Adapun sikap tersebut seperti:
Berkata jawabanmu salah
Mungkin semua guru pernah mengatakan kalimat ini kepada siswanya. Kami sarankan kurangi atau bahkan jangan berkata demikian atau kalau tidak bisa dihindari jangan memberikan intonasi yang tinggi terhadap kalimat yang satu ini.
Kenapa kami tidak perbolehkan. Kelimat atau ucapan seperti itu bila diberikan dengan intonasi yang tinggi atau langsung diucapkan seketika setelah siswa selesai memberikan jawaban akan menumbuhkan rasa kekecewaan siswa yang mendalam. Bayangkan saat mereka berusaha mencoba menjawab pertanyaan guru, lalu karena tidak sesuai dengab jawaban yang benar dan seketikan itu anda memberikan balasan berupa jawaban "Jawabanmu salah!: sungguh mereka akan merasa kesal. Anda harus menyadari akan hal ini. Bisa saja siswa anda sudah berusa mencari jawaban. Bisa saja mereka sudah mencarinya namun hanya itu yang dapat mereka sampaikan. Jadi intinya kita sebagai guru harus selalu mengutamakan pemikiran positif.
Hargai usaha siawa anda . Mungkin jawabam yang keluar dari mulut kita sebagai guru mifsalnya dengan: "Hebat kami gus, Bapak tidak menyangka kamu bisa mengerjakannya, tetapi Bapak rasa masih perlu dilengkapi dengan contohnya"
Jangan langsung memberikan penilaian salah dan memberikan label kpeada anak tersebut sebagai anak yang malas belajar.
Berikan mereka penguastan positf. Hargai setiap jawaban yang keluar dari mulut mereka.
Mengatakan kelemahan belajar anak di depan kelas
Untuk yang satu ini kadang kita pernah keceplosan ketika kegiatan pembelajaran, nyeletuk mengatakan kekurangan salah seorang anak. Kebetulan anak itu lambat kemampuan belajarnya ditambah dengan sikapnya yang nakal dan bandel di dalam kelas. Kami sarankan untuk tidak secara langsung mempublikasikan kepada teman mereka. Lalukan hubungan antar personal untuk membicarakan kekurangan tersebut. Serta biarkan siswa lainnya saling menilai satu sama lain dalam keseharian. Guru hanya mendampingi serta meluruskan apabila ada kekeliruan dari sikap mereka.
Membiarkan dan tidak mengambil tindakan terhadap anak yang mengalamai masalah belajar dan anak yang dikategorikan nakal di kela.
Permasalahan berikutnya ini kadang guru menyerah menghadapi siswa yang mengalami masalah di dalam belajar. Guru kurang melakukan tindakan pengobatan terhadap hal ini. Mungkin tidak semua guru, namun ada saja yang bersikap demikian. Kita sebagai guru yang profesional sudah seharusnya mampu memberikan layanan secara menyelururuh kepada anak didik kita.
Buatkan program perbaikan pembelajaran bagi anak yang mengalami masalah di dalam prestasi belajar. Lakukan pembinaan konseling terhadap anak yang nakal secara kontinu. Kolaborasikan diri anda bersama rekan lainnya dalam hal ini yaitu guru mata pelajaran lainnya di dalam melakukan bimbingan.
Demikian artikel kali ini dengan pembahasan tiga hal yang tidak boleh guru lakukan dalam pembelajaran. Apa yang kami tulis disini hanyalah hasil dari perenungan admin. Tentunya anda mungkin sudah menyadarinya terlebih dulu. Semoga tulisan ini bisa mengispirasi. Wasalam!
Mengatakan kelemahan belajar anak di depan kelas
Untuk yang satu ini kadang kita pernah keceplosan ketika kegiatan pembelajaran, nyeletuk mengatakan kekurangan salah seorang anak. Kebetulan anak itu lambat kemampuan belajarnya ditambah dengan sikapnya yang nakal dan bandel di dalam kelas. Kami sarankan untuk tidak secara langsung mempublikasikan kepada teman mereka. Lalukan hubungan antar personal untuk membicarakan kekurangan tersebut. Serta biarkan siswa lainnya saling menilai satu sama lain dalam keseharian. Guru hanya mendampingi serta meluruskan apabila ada kekeliruan dari sikap mereka.
Membiarkan dan tidak mengambil tindakan terhadap anak yang mengalamai masalah belajar dan anak yang dikategorikan nakal di kela.
Permasalahan berikutnya ini kadang guru menyerah menghadapi siswa yang mengalami masalah di dalam belajar. Guru kurang melakukan tindakan pengobatan terhadap hal ini. Mungkin tidak semua guru, namun ada saja yang bersikap demikian. Kita sebagai guru yang profesional sudah seharusnya mampu memberikan layanan secara menyelururuh kepada anak didik kita.
Buatkan program perbaikan pembelajaran bagi anak yang mengalami masalah di dalam prestasi belajar. Lakukan pembinaan konseling terhadap anak yang nakal secara kontinu. Kolaborasikan diri anda bersama rekan lainnya dalam hal ini yaitu guru mata pelajaran lainnya di dalam melakukan bimbingan.
Demikian artikel kali ini dengan pembahasan tiga hal yang tidak boleh guru lakukan dalam pembelajaran. Apa yang kami tulis disini hanyalah hasil dari perenungan admin. Tentunya anda mungkin sudah menyadarinya terlebih dulu. Semoga tulisan ini bisa mengispirasi. Wasalam!