Tanamkan Pedidikan Budi Pekerti Pada Anak Melalui Dongeng

Di zaman sekarang ini banyak sekali kalangan yang mulai menyoroti karakter generasi muda. Sering di beritakan karakter anak muda sekarang mulai merosot. Tidak jarang lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah menjadi sorotan. Guru dipertanyakan bagaimana menanamkan pendidikan karakter kepada siswa di sekolah. Namun, penting diingat bahwa penanaman karakter pada anak bukan hanya merupakan tugas dan tanggung jawab guru. Sinergi Tri Pusat Pendidikan untuk saling bekerja sama dalam hal ini keluarga, sekolah dan masyarakat sangat dibutuhkan agar mampu mengemban tumbuh kembang generasi muda penerus bangsa ini untuk selalu berada pada koridor norma.


Sekolah merupakan salah satu pusat pendidikan yang memiliki tugas menyampaikan ilmu pengetahuan, melatih dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, juga memiliki tanggung jawab untuk menanamkan budi pekerti kepada siswanya. Banyak metode yang bisa sekolah lakukan dalam hal ini guru bisa mengkolaborasikan pembelajaran dengan penanaman budi pekerti.

Penanaman nilai budi pekerti bisa guru lakukan dalam kegiatan sehari-hari juga dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran guru bisa melakukan salah satunya dengan dongeng atau cerita rakyat. Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki karya sastra zaman dahulu hampir di semua daerah di Indonesia. Guru bisa memanfaatkan salah satu sekian banyak cerita rakyat atau dongeng. Utamakan dongeng di daerah setempat terlebih dahulu. Jangan sampai anak-anak kita lupa akan cerita di daerah mereka sendiri. 

Bacakan dongeng sebelum atau menjelang kegiatan belajar usai. Selanjutnya guru mengutarakan bagaimana watak dari pelaku pada dongeng tersebut dan menjelaskan bagaimana pesan moral yang ada pada cerita tersebut. Metode ini paling baik digunakan pada kelas-kelas awal, walaupun tidak menutup kemungkinan untuk kelas tinggi. 

Di era modern ini, guru bisa mengambil dongeng dari media internet. Banyak vidio yang menceritakan kisah dongeng dari Nusantara yang di kemas dalam bentuk animasi atau sinetron. Guru harus lebih kreatif memanfaatkan media yang ada. 

Demikian informasi tentang menanamkan budi pekerti pada siswa melalui media dongeng. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi kita semua. Saran dan kritik bisa anda sampaikan pada kolom komentar di bawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel