Faktor Yang Mempengaruhi Kesenangan Siswa di dalam Belajar
15:08
Menerapkan kegiatan belajar menyenangkan bagi siswa |
Harian Keguruan - Belajar mungkin terkadang menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan bagi siswa. Namun, terkadang pula sebagian dari siswa menganggap bahwa belajar itu sebagai beban. Mengapa hal itu bisa terjadi? Mungkinkah ada kesalahan dari para pendidik ketika mengajar. Atau mungkin ada sesuatu yang kadang membuat siswa menjadi malas untuk belajar.
Belajar yang menyenangkan tentunya akan berpengaruh positif terhadap perkembangan hasil prestasi belajar siswa. Belajar menyenangkan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik itu berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan bisa juga disebabkan karena faktor dari luar siswa.
Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan yang disebabkan dari faktor dalam diri siswa meliputi (minat, motivasi, semangat dan usaha) sedangkan yang disebabkan oleh faktor dari luar diri siswa meliputi faktor : media pembelajaran, materi pelajaran, situasi pembelajaran) Semua itu bila dilakukan dengan baik oleh siswa maka akan menciptakan semangat dan ujungnya akan menciptakan situasi belajar yang menyenangkan.
Disamping itu pula ada beberapa unsur yang menyebabkan siswa belajar dengan situasi yang menyenangkan, yaitu :
1. Kegiatan belajar
Kegiatan belajar yang variatif dan menantang akan memberikan situasi balajar yang berbeda dari dalam diri siswa. Dengan belajar pada tempat dan situasi belajar yang berbeda akan memberikan kenikmatan pada diri siswa. Misalnya kadang belajar di dalam kelas dan kadang pula belajar di luar kelas, dan bahkan bisa saja siswa diajak belajar ke narasumbernya secara langsung untuk memahami seuatu pengetahuan atau sebuah keterampilan.
2. Memilih hati
Perhatikan suasana hati ketika sedang akan belajar. Pikiran yang kalut karena kena sebuah masalah akan menciptakan keadaan belajar yang kurang nyaman. Belajar pada kondisi yang tenang akan membuat belajrnya semakin menyenangkan.
3.Lingkungan belajar
Suasana lingkungan belajar menjadi faktor eksternal bagi kesenangan belajar seorang siswa. Ini sebenarnya diluar kemampuan siswa. Apakah lingkungan belajar siswa, di sekolah maupun di rumah, mendukung seorang siswa untuk senang belajar.
Siswa tidak dapat menciptakan suasana ini melainkan perlu bantuan pihak guru dan orang tua.
Guru perlu membantu siswa untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif di ruang kelas. Dengan proses pembelajaran kondusif siswa akan senang belajar. Akan betah berlama-lama berada di ruang kelas bersama teman yang lain.
Di rumah, orangtua siswa perlu juga menciptakan lingkungan belajar yang nyaman sehingga anak senang belajar. Selain situasi lingkungan yang nyaman perlu menyediakan fasilitas dan sarana pendukung belajar.