Tips Mengatur Tugas Piket Siswa Agar Berjalan dengan Lancar

Menanamkan nilai karakter dalam tugas piket

Tips ringan mengatur tugas piket dengan bijak -  Tugas piket merupakan bentuk tugas yang dilaksanakan oleh siswa secara bersama, dimana tugas yang diberikan tersebut seperti membersihkan ruang kelas, membersihkan halaman sekolah, kamar kecil, ruang guru, ruang kepala sekolah, menyiram tanaman, hingga bertugas memberikan salam di depan pintu gerbang ketika pagi hari.

Pekerjaan tersebut diberikan kepada siswa sebagai bentuk pendidikan terhadap nilai-nilai sikap. Seperti : kerjasama, tanggung jawab, kedisiplinan, kerja keras, kejujuran dan masih banyak lagi aspek karakter yang bisa dihasilkan dari kegiatan tersebut. 

Pelaksanaan tugas piket di sekolah dipantau dan didampingi oleh guru wali kelas masing-masing (sekolah dasar). Dalam pelaksanaannya guru membuatkan daftar piket yang akan dilaksanakan oleh siswa secara bekelompok. Disinilah siswa akan belajar bekerjasama dan kesiplinan serta kejujuran di dalam melaksanakan tugas. Bila semua kelompok siswa mengerjakan tugas tersebut dengan baik, maka regulasi tugas piket berjalan dengan baik.

Terkadang apa yang guru tugaskan tidak bisa berjalan dengan baik. Ada saja beberapa siswa dari kelompok tertentu yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Misalnya: yang bertugas sebagai piket harus tiba lebih awal di sekolah, namun kenyataannya ada siswa yang tiba di sekolah saat kelompoknya sudah selesai melaksanakan tugas piket. Kondisi inilah yang kadangkala memunculkan kecemburuan dan siswa akan mempertanyakan sikap kita, apabila guru tidak menindak lanjuti siswa yang malas seperti itu. 

Bahkan terkadang ketika siswa tidak mendapatkan tugas piket muncul sikap ketidak pekaan mereka terhadap kebersihan sekolah. Tidak jarang pula siswa yang ada yang terlambat datang ke sekolah.

Kondisi tersebut bisa guru atasi dengan mencoba menerapkan resep berikut ini :

1. Buat kelompok piket yang majemuk
Ketika guru akan membuat daftar tugas piket usahakan jangan mengumpulkan kelompok berdasarkan jenis kelamin. Cobalah anda susun secara majemuk, terdiri dari siswa laki-laki maupun perempuan.

2. Mengumpulkan siswa yang rumahnya berdekatan atau satu jalan/gang menjadi kelompok yang sama.
Ini sangat penting dilakukan, sehingga ketika siswa akan berangkat ke sekolah untuk melaksanakan tugas piket, mereka akan bisa berangkat bersama, sehingga akan membuat kebersamaan pada diri mereka. Kemudian dengan kelompok tersebut, ketika ada salah seorang siswa yang tidak sekolah atau melaksanakan tugas piket, maka akan mudah dideteksi oleh anggota lain dari kelompok itu.

3. Melaksanakan pembagian tugas secara roling
Guru melakukan pembagian tugas dengan cara meroling tugas piket tersebut. Misalnya saja, kelompok 1 hari senin membersihkan kamar ruang kelas, dihari yang sama kelompok 2 membersihkan halaman sekolah, sedangkan kelompok 3 membersihkan kamar kecil.

Esok harinya di hari selasa, guru melakukan roling tugas. Misalnya; hari selasa kelompok 1 membersihkan halaman sekolah, kelompok 2 membersihkan kamar kecil dan kelompok 3 membersihkan ruang kelas. Demikian guru meroling tugas tersebut dihari berikutnya. Dengan model ini, semua siswa akan melaksnakan tugas.

Demikian tips Tips Mengatur Tugas Piket Siswa Agar Berjalan dengan Lancar, semoga artikel sederhana ini bermanfaat. Wasalam dan salam penddikan !


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel