Cara Membiasakan Siswa Untuk Menjaga Kebersihan di Sekolah
05:55
Cara membiasakan siswa untuk menjaga kebersihan di sekolah - Kebersihan merupakan pangkal dari kesehatan. Dengan lingkungan yang bersih maka akan memberikan suasana yang nyaman dan sehat kepada orang yang berada di tempat atau lingkungan tersebut.
Kebersihan di sekolah merupakan sesuatu yang amat diutamakan. Bagaimana tidak tanpa suasana yang bersih pastinya proses belajar mengajar tidak bisa berjalan dengan baik.
Menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab segenap lapisan warga sekolah. Mulai dari penjaga sekolah, siswa, guru hingga kepala sekolah. Membelajarkan siswa untuk hidup bersih merupakan upaya untuk memberikan pemahaman dan latihan tentang menciptakan lingkungan yang bersih. Dengan dasar pembelajaran tersebut siswa diberikan tugas di seputaran areal sekolah dan kelas masing-masing untuk dijaga kebersihannya.
Namun, kadangkala apa yang menjadi harapan sekolah tidak selamanya bisa berjalan dengan baik. Keterampilan dan pembiasaan yang diberikan kepada siswa kadang diabaikan oleh mereka. Banyak anak yang ketika jam istirahat hingga masuk kembali ke kelas mereka kurang perduli dengan kebersihan. Kadang mereka duduk di tempat bermain sambil menikmati bekal dari rumah atau membeli makanan ringan di kantin sekolah. Mereka masih saja membuang bekas pembungkus makanan tidak di tong sampah.
Masalah tersbut bukanya tidak bisa diatasi. Namun untuk mengatasinya semua itu perlu proses,ketekunan, kesabaran dan pengjargaa . Adapun cara yang bisa sekolah atau guru lakukan untuk membiasakan anak menjaga kebersihan lingkungan di aekolah adalah dengan :
1. Ajak siswa anda untuk melakukan pembersihan di sekolah.
Yang kami tekankan disini adalah mengajak bukan menyuruh. Dengan mengajak siswa berarti anda juga harus turut turun tangan mengerjakan pembersihan tersebut. Dengan anda ikut ambil alih melakukan pembersihan anda akan dijadikan contoh oleh siswa anda dan mereka akan menilai anda sebagai pribadi yang patut ditiru. Guru ikut memotong rumput, menyiram tanaman, hingga mengumpulkan sampah, dengan seperti itu anda sudah menyuruh anak untuk senantiasa menjaga kebersihan sekolah.
2. Berikan pengarahan
2. Berikan pengarahan
Berikan pengarahan sebelum anak memasuki kelas. Berikan pujian atas kerjasama mereka setiap hari telah melakukan pembersihan sebelum jam pelajaran dimulai. Sampaikan pula agar mereka selalu mempertahankan sikap positif yang sudah terbentuk ini.
3. Adakan gerakan satu anak pungut satu sampah setiap harinya
Kegiatan ini mengajarkan kepada anak kalau mereka bermain di halaman, menuju kantin, menuju kelas merrka, menuju kamar kecil bila menemukan sampah agar segera memungutnya dan membuangnya ke tampat sampah. Melalui gerakan ini akan terbentuk budaya menjaga kebersihan dalam diri anak. Mereka tidak akan tinggal diam saat melihat sampah di depan matanya.
4. Kompetisi kebersihan kelas
Sekolah bisa mengadakan lomba kebersihan kelas setiap minggunya atau setiap bulannya. Penilaian dilakukan setiap hari. Dengan adanya kegiatan perlombaann semacam ini anak akan berlomba-lomba menampiljan kebersihan di kelas mereka.
Demikian sekilah cara yang bisa dilakukan sekolah. Apa yang kami sajikan disini mungkin sudah pernah diterapkan di sekolah anda. Semoga artikel ini memberikan ispirasi bagi kita semua. Salam Pendidikan !
3. Adakan gerakan satu anak pungut satu sampah setiap harinya
Kegiatan ini mengajarkan kepada anak kalau mereka bermain di halaman, menuju kantin, menuju kelas merrka, menuju kamar kecil bila menemukan sampah agar segera memungutnya dan membuangnya ke tampat sampah. Melalui gerakan ini akan terbentuk budaya menjaga kebersihan dalam diri anak. Mereka tidak akan tinggal diam saat melihat sampah di depan matanya.
4. Kompetisi kebersihan kelas
Sekolah bisa mengadakan lomba kebersihan kelas setiap minggunya atau setiap bulannya. Penilaian dilakukan setiap hari. Dengan adanya kegiatan perlombaann semacam ini anak akan berlomba-lomba menampiljan kebersihan di kelas mereka.
Demikian sekilah cara yang bisa dilakukan sekolah. Apa yang kami sajikan disini mungkin sudah pernah diterapkan di sekolah anda. Semoga artikel ini memberikan ispirasi bagi kita semua. Salam Pendidikan !