Metode Yang Dapat Digunakan Dalam Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang sudah mulai di belajarkan secara menyendiri pada kelas tinggi. Yaitu mulai kelas 4 sampai dengan kelas 6 sekolah dasar. Dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar tentunya membutuhkan berbagai metode yang bisa digunakan sesuai dengan jenis muatan materi IPA yang akan diajarkan.

Kali ini kami akan memberikan beberapa metode yang bisa menjadi pilihan bagi guru kelas dalam mengajarkan IPA di sekolah dasar. Adapun metode tersebut antara lain :



1. Metode Penugasan
Apakah anda memberikan tugas pembelajaran IPA kepada siswa anda sesuai dengan minat dan perhatiannya? Pada kenyataannya setiap  anak memiliki minat dan perhatian yang berbeda walaupun pokok bahasan yang mereka pelajari sama. Misalnya tugas mengenai perkembangbiakan pada tanaman mungkin murid yang satu senang mencari keterangan dari perpustakaan, sedang yang lain lebih senang mengamati secara langsung di halaman sekolah.

Bila anda memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa anda. Maka tugas tersebut harus memberikan manfaat dan petunjuk yang jelas bagi mereka. Bila anda hanya memberikan tugas untuk menjawab soal-soal pada akhir Bab, ini akan kurang bermanfaat. Bagi siswa anda yang berkemampuan tinggi tentu tugas tersebut kurang memberikan manfaat bagi mereka bila hanya sekedar menjawab soal. Bagi siswa anda yang memiliki kemampuan kurang akan memberikan tekanan psikologis bagi mereka.

Penugasan yang baik haruslah bersifat menantang dan lentur. Berikan kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan persoalan yang anda berikan dengan memlalui berbagai cara. Mungkin dari mereka ada yang mencari pada buku-buku sumber, atau dengan bertanya kepada narasumber dan mengetahui langsung dari lingkungan.

Penting sebelum anda memberikan penugasan kepada siswa anda, sampaikan terlebih dahulu kepada mereka tentang penilaian yang akan anda lakukan. Cara mengevaluasi penting untuk disampaikan sehingga siswa akan lebih antusias dalam mengerjakan tugas dengan baik dan tentunya mengerjakan dengan penuh kejujuran.

Metode penugasan ini kadang kurang menarik bagi siswa. Sebab setelah mereka melakukan tugas tersebut, mereka harus melaporkan secara tertulis apa yang mereka kerjakan. Bagi siswa yang kurang suka menulis tentunya ini akan menjadi momok bagi mereka dan membuat sebuat tekanan  psikologis. Hal ini perlu diperhatikan guru sebelum memberikan penugasan kepada siswa.

2. Metode Diskusi
Diskusi merupakan suatu perbincangan untuk membahas sesuatu dari berbagai sudut pandang. Banyak hal postifif yang bisa kita peroleh dari menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran IPA, diantaranya :

  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat mereka.
  • Mendorong rasa persatuan dan mengembangkan sikap sosial anak.
  • Mengembangkan sikap kepemimpinan dan menghayati kerjasama.
  • Meningkatkan peran aktif siswa secara perorangan dan kelompok.
Ketika anda menerapkan metode ini maka anda harus mempersiapkan beberapa hal dalam posisi anda sebagai guru diantaranya :
  • Memberikan garis besar siswa dalam berdikusi
  • Memberikan masalah yang menarik di dalam diskusi dan masalah tersebut masih hangat bagi siswa.
  • Membantu siswa bila nantinya mengalami kebuntuan di dalam bersidkusi.
  • Serta membantu siswa dalam merumuskan kesimpulan hasil diskusi.
Metode ini juga memiliki beberapa kelemahan dan harus diperhatikan dengan baik oleh guru sehingga pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan maksimal. Kekurangan metode ini antara lain:
Diskusi akan kurang menarik bila hanya didominiasi oleh salah seorang siswa.
Siswa yang berkemampuan tinggi cenderung mendominasi dalam diskusi kelas.
Pembicaraan sering menyimpang dari pokok pembicaraan.


3. Metode Tanya Jawab
Meode ini mungkin digunakan untuk mengukur kemampuan siswa untuk mengingat pengetahuan yang sudah diajarkan dan dipelajari mereka. Penting bagi guru di dalam memberikan pertanyaan kepada siswa dalam bentuk petanyaan tertutup maupun terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang memberikan siswa untuk memberikan jawaban hanya satu jenis dan harus tepat. Sedangkan pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memungkinkan siswa memberikan berbagai alternatif jawaban dan dapat diterima.

4. Metode Latihan
Dalam pembelajaran IPA juga bisa menggunakan metode ini. Walaupun dalam keseharian metode ini lebih sering digunakan untuk mata pelajaran penjaskes. Metode latihan dalam IPA bisa anda gunakan untuk melatih siswa misalnya dalam menggunakan alat, seperti : mikroskop, termometer dan alat IPA lainnya.

Bila Anda ingin memperoleh artikel ini, silahkan kirimkan email anda ke kontak kami. Kami akan memberikan secara gratis. Wasalam !!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel